Berbelanja dengan Robot

 

Berbelanja dengan Robot

Berbelanja dengan Robot

Pandemi COVVI-19 cenderung memiliki dampak jangka panjang pada konsumsi. Industri ritel telah menjadi salah satu sektor yang paling hancur,

Banyak pengecer merasa sulit untuk mengeksploitasi toko dengan kapasitas maksimum karena tahapan jarak sosial (Musa, 2020).

Salah satu strategi populer untuk meningkatkan kapasitas toko sambil mematuhi langkah -langkah keamanan adalah “penjualan robot”.

Di Amerika Serikat, Giant Food Stores, LLC memobilisasi robot bantuan belanja. Risiko infeksi telah menjadi alasan utama mengapa pembeli menghindari berbelanja

di toko ritel; Dan ketika mereka melakukannya, pembeli mencoba menghindari interaksi dengan pembeli dan penjual lain (Szymkowiak et al. 2020).

Sebagai tanggapan, lebih banyak pedagang besar dan pengecer rantai besar memobilisasi robot untuk membersihkan lantai, membantu pembeli dan mengirimkan makanan (Meyersohn, 2020).

Sekitar 400 juta pekerja harus dipindahkan oleh robot pada tahun 2030 – dan jumlahnya hanya akan meningkat karena semakin banyak perusahaan yang mencoba mengotomatisasi operasi (Ellingrud, 2018; Semuels, 2020).

Robot harus mengambil 75 juta pekerjaan manusia di dunia pada tahun 2022, dan industri otomatisasi harus menghasilkan 133 juta pekerjaan baru (Cann, 2018).

Di mana 51% pekerja ritel harus kehilangan pekerjaan karena otomatisasi (PWC, 2018). (Gbr. 3) Lebih dari 15 juta orang di Amerika Serikat.

hidup sebagai pekerja ritel, dan mereka termasuk yang paling rentan terhadap perkembangan robotika industri (Meyersohn, 2020).

Jika tengah -tengah guncangan ekonomi karena pandemi, tentu saja bukan waktu yang tepat untuk mengganti pekerjaan ritel dengan robot.

Namun, tren itu tampaknya tak terhindarkan.  Pandemi hanya mempercepat tren, dan distribusi robot penjualan tidak mungkin terjadi.

Secara bertahap karena banyak pengecer mencoba mengurangi biaya tenaga kerja dalam menanggapi penurunan pendapatan selama pandemi (Muro et al., 2020).

Keuntungan implementasi robot pada toko ritel tidak terbatas untuk meningkatkan kapasitas toko selama periode pandemi.

Robot membantu pengecer menangkap lebih banyak data lengkap tentang pemantauan inventaris dan model pembelian pelanggan, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan operasi ritel (Forgan, 2020).

Robot sari teknologi ;

adalah sekolah robotika yang membuat robot mulai dari robot kecil sampai robot humanoid. Alamatnya : Komplek Mutiara Taman Palem Blok C7 No. 20, Jl. Raya Outer Ringroad, RT.7/RW.14, Cengkareng Timur, Cengkareng, RT.7/RW.14, Cengkareng Tim., Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.No Tlp : (021) 29428935